MENJADI IBU RUMAH TANGGA
"Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya"(Amsal 31:10-13)
Menjadi Ibu rumah tangga adalah hal baru bagiku, untuk bulan-bulan pertama sangat tidak menyenangkan harus tinggal dirumah berhari-hari karena saya terbiasa bekerja saat belum menikah. Tapi yah harus disyukuri aja, inikan pilihan hidup hehehe. Sekarang belajar menjadi istri yang baik, taat beribadah dan menjadi penyemangat suami π.
Menjadi istri yang baik!! saya jadi ingat cerita almarhum mamak ku, kalau mamak ku itu dulu selalu memastikan pakaian bapak ku rapih sebelum keluar rumah apalagi kalau ada acara-acara arisan atau kalau mau pergi-pergi dan selalu memeriksa isi dompet bapak ku memastikan ada uang di dompetnya, katanya sih biar nanti saat ketemu temennya dan nongkrong di lapo (cafe orang batak) paling ga bisa bayar atau bisa bayarin kopi temennya. Dan waktu kami sudah besar-besar, mamak ku tetep selalu menggosok pakaian bapak ku π.
Aku juga punya adik perempuan yang sudah menikah, dia selalu memberikan makanan yang baru dimasak (bukan yang dipanas-panasin dan bukan beli diluar) pada suaminya πwalaupun adikku juga sibuk urus anak dan pekerjaan rumah, dia bilang suami itu harus sehat karena suami yang mencari nafkah maka memasak masakan yang baru dan sehat adalah bentuk penghargaan istri pada suami π. Itu masukan yang baik untuk saya hehehe.
Setelah beberapa bulan disini, sekarang saya mulai membiasakan diri dan menikmati hidup dengan melakukan hal-hal yang dari dulu ingin sekali saya lakukan seperti membuat blog, vlog, belajar masak dan tanam-menanam. Saya rajin membuat kue walaupun kalau gagal tetep coba dan coba lagi kebetulan suamiku sangat mendukung sekali π¨, masak masakan Indonesia walaupun terbatas dengan bumbu-bumbu dapur yang tidak ada disini, masak masakan untuk suami terutama dessert. Saya juga menanam beberapa tanaman seperti Sereh, Jahe, Kentang kuning, Kentang Merah, Cabe (sering gagal tanam hehehe) Radish, Lemon, Daun Mint dan beberapa sayur mayur yang masih mau saya tanam. Setiap bangun pagi itu selalu bahagia ketika bertemu dengan tanamanku, dan bahagia sekali saat melihat ada perubahan dari tanamanku π
Untuk belajar memasak bukan tidak pernah ada kesalahan loh π©ada beberapa kesalahan dalam pengalaman saat membuat kue, pernah saya masukin gula 1 Cup (200 gr) tapi yang saya masukin bukan gula tapi garam hahaha duh untung belum dimasak loh hahaha. Pernah juga mau masukin tepung beras tapi yang saya masukin tepung terigu itu udah kecampur sama bahan yang lain ya udah deh dibuang hehehe klo dipikir-pikir sih seru juga yah hehehe tapi biarpun salah saya selalu menceritakannya ke suamiku dan suami hanya ketawa aja dan suami berharap kue yang saya kasih kedia gak salah bahan hahaha
Nah untuk teman-teman yang akan menikah atau yang baru menikah nanti saat ada perasaan bosan dirumah, coba lakukan sesuatu yang kamu suka apalagi kalau teman-teman akan menikah/sudah dengan bule dan harus tinggal jauh dari Negri kita tercinta harus banyak-banyak berkreasi biar hari-hari kita juga jadi berwarna dan bermanfaat π
iyah benar kita tetap bisa berkarya walau dirumah
ReplyDelete